Traditional dance , why not ??

07.43 / Diposting oleh OSIS SMA NEGERI 3 /

" langkah tu .. dua .. tiga, seblak sampur, ungkel karno . ."
wow . . mungkin dalam bayangan beberapa diantara kita " ihh . . susah , ihh . . ribet banget " dan sebagainya . Tapi kalau kita memang ada tekad, minat, rajin latihan, apalagi seneng sama subsie ini, why not ? jalanin aja .

Subsie yang mengusung tema seni kedaerahan ini, mulai ada di Bumi Ganesha tercinta kita baru beberapa tahun saja. Awalnya seni tari sudah ada sejak dulu, sejak SMA N 3 Semarang berdiri, tapi itu hanya sebatas mata pelajaran saja, jadi belum ada subsienya . Tapi karena terbatasnya jam pelajaran yang ada untuk seni tari, apalagi setiap jam tersebut guru seni tari harus mengajari siswa satu kelas yang berjumlah kurang lebih 38 orang, pastinya nggak efektif banget kan ?

Jadi pada tahun 2007dibentuklah subsie tari klasik ini. Subsie yang latihan di ruang kesenian depan setiap hari Selasa dan Kamis ini dilatih oleh Pak Dian dan Bu Umi dengan sabar dan tak kenal lelah. Jenis tari-tarian yang sudah mereka latih bersama antara lain, tari gambyong, tari klana topeng, tari sintren banyumas, tari gunung sari, drama sendratari Ramayana dan lain-lain .

Sampai sekarang ini jumlah siswa yang mengikuti tari klasik kurang lebih hanya 23 orang saja . eittt . . tapi jangan kecewa dulu walaupun hanya 23 orang tapi banyak prestasi dan pengalaman yang telah dilalui oleh setiap anggota subsie ini, beberapa diantaranya yaitu tampil pada saat kunjungan dari Kejaksaan Agung, menyambut tamu dari Luar Negeri ( Singapura ), PENSAGA, HUT SMAGA, hari jadi Kota Semarang, Semarang Pesona Asia, dan lain-lain. Apalagi tari klasik juga pernah berkolaborasi dengan subsie karawitan untuk menampilkan pertunjukan tarian yang diiringi oleh irama gamelan yang merdu. wow . . hebat kan ???

Tak kalah penting, tari klasik juga mempunyai falsafah hidup bagi kita semua, yakni " menuntut hidup manusia ke arah yang luwes, toleran, dan harmonis ". Jadi nggak ada salahnya kok ikutan tari klasik, selain kita dapat mengenal macam-macam tarian yang ada di masyarakat, kita juga dapat melestarikan budaya-budaya daerah yang ada, karena itu tugas kita sebagai generasi penerus bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi ?!
GO traditional dance, GO !!

By :
Sarah Nadya Roosana, X-3

Label:

0 komentar:

Posting Komentar